Detik.Jakarta - Jika dibandingkan, karyawan yang bekerja dari rumah dengan karyawan yang bekerja di kantor ternyata lebih boros listrik karyawan di kantor. Konsumsi energi karyawan di kantor mencapai dua kali lipat dari konsumsi jika bekerja di rumah.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Sun Microsystems terhadap karyawannya. Studi mendalam dilakukan terhadap setiap karyawan yang dilengkapi dengan alat pemantau penggunaan energi per jam.

Peserta survei rata-rata menghabiskan energi sebesar 64 watt per jam jika di rumah. Sedangkan di kantor, rata-rata listrik yang dikonsumsi mencapai 130 watt per jam.

Kesimpulannya, menurut Sun Microsystem, jika dalam satu minggu karyawan diminta bekerja di rumah selama 2,5 hari maka akan didapatkan penghematan sebesar 5.400 kilowatt jam/tahun.

Selain penghematan konsumsi listrik, membiarkan karyawan kerja dari rumah juga menurunkan konsumsi bahan bakar mereka secara signifikan. Seperti dikutip detikINET dari VNUnet, Senin (7/7/2008), konsumsi bahan bakar terbesar terjadi saat melakukan perjalanan ke kantor.

Sudah sejak lama Sun memelopori keunggulan teleworking alias kerja jarak jauh lewat program Open Work. Hasilnya, lebih dari separuh karyawan Sun lebih sering bekerja di rumah. Saat para karyawan hendak bekerja di kantor, mereka harus memesan tempat terlebih dahulu layaknya memesan kamar di hotel.

Orang TI pun bisa peduli lingkungan di detikINET Forum
( wsh / wsh )

---------------------------------------------------------------------------------------------
Menyikapi Berita tersebut, sudah sejak lama terpikir oleh saya memiliki suatu team yang bisa
bekerja tidak perlu tiap hari ke kantor. PR IT bisa dikerjakan dimana saja misalkan di rumah.
Namun karena saya masih belum sekaya SUN , belum punya kantor dan belum punya tim yang saya gaji bulanan. Akhirnya saya memang membiasakan bekerja dirumah. Semua kegiatan sehari-hari masalah IT saya kerjakan di rumah. Seorang Programmer hanya membutuhkan listrik , kursi meja, laptop, akses internet, dan kalau mau makan-minum tidak perlu susah-susah keluar "kantor". Atau kalo tengah malam mau mengubah jam kerja juga tidak masalah. Justru saat ditengah malam biasanya memprogram lebih cepat dari pada siang hari.
Namun bagi yg sama seperti saya, bersiaplah menghadapi stigma sosial dari masayarakat sekitar/tetangga yang mungkin belum tahu cara kerja seperti di rumah ini.
Bagaimana dengan anda ?

(-hc-)