Pengembaraanku terjauh adalah di ujung utara Indonesia tepatnya di Kabupaten Nunukan Kaltim. Pertama kali menginjakkan kaki disana terasa ada yang beda dg di Kediri.

Tujuanku di Nunukan adalah menangani proyek yang Sistem Kepegawaian di BKD Kab. Nunukan. Saat itu tepat bulan Mei 2007. Rute yang aku tempuh 2 kali transit. Pertama berangkat dari Bandara Juanda, transit ke Bandara Sepinggan Balikpapan, transit sejenak kemudian lanjut ke Bandara Juwata - Tarakan sekitar jam 6 wita . Dari Tarakan tidak bisa langsung ke Nunukan, sebab tidak ada penerbangan malam hari saat itu. Menginaplah di Kota Tarakan semalam. Kesanku mengenai Kota Tarakan cukup bersih. Cuman kalo kita yg belum pernah naik angkot di Kaltim anda agak bingung mungkin. Kalo di Kediri mungkin jauh dekat masih bisa di nego turun. Tapi kalo di Tarakan jauh-dekat ya Rp 50.000,- Mau tak mau akupun naik angkot (bukan mikrolet / bemo nyebutnya), kalo disana menyebutnya Taxi.
Menginap semalam pagi2 betul aku harus berangkat ke Bandara Juwata lagi utk meneruskan penerbangan ke Nunukan. Cukup 15 menit penerbangan sudah sampai Nunukan. Pulaunya memang terpisah dari daratan Kalimantan. Bisa ditempuh dg speedboard juga tapi lamanya 3 jam perjalanan laut.
Sesampai di Bandara Nunukan, cukup capek juga, tapi rasa capek itu masih tereliminasi dengan rasa ingin tahuku di daratan utara Borneo ini. Bandara Nunukan cukup kecil , mungkin bisa disebut pos kamling kali. Sangat semrawut dan kecil. Sering kali barang2 bagasi ketuker sama penumpang lain. Kemudian kami melanjutkan perjalanana menuju Kantor BKD dengan dijemput staff dari BKD namanya Mas Sanga , sebaya dengan aku. Sedikit ramah tamah dalam perjalanan ngobrol2 kenalan nama, aslinya, sekolahnya, dll.

Tiba di kantor BKD kami ditempatka di Mess BKD yg ada di depan kantor. Cukup besar untuk ukuran mess kantor. Fasilitas jg spt hotel.

Kemudian hari pertama aku jalani utk berkenalan dg staff di BKD serta pimpinan2 disana.

to be continue...