Wong ndeso sudah ngerti manfaat Website


Ada suatu pengalaman yang membuat aku heran, senang , serta kagum terhadap salah satu clientku. Kalau semisalkan saya mendapatkan order membuatkan web dari seorang yang tampangnya seperti pengusaha sukses, berbaju necis, bermobil, serta memiliki banyak bidang usaha, rumah gedong di tengah kota mungkin saya tidak terlalu heran. Tapi ini diorder suruh buatin website oleh Beliau seorang ibu (kira-kira 50an tahun), tinggal di pelosok desa yang menuju ke desa itu kurang lebih 25km dari kota dg kondisi jalan desa masih tanah biasa. Dan rata-rata penduduk disitu sekitar rumahya masih persawahan n kandang sapi. Yah seperti layaknya kehidupan di pedesaan lainnya. Ibu Whiendra merintis usaha kerajinan tangan berupa sulaman tangan , kristik dan sulaman-sulaman lainnya
seperti sepatu sandal , tempat tisu, taplak meja,dll.

Cara kerjanya pun terbilang tradisional cukup dengan tangan dan jarum sulam, namun kualitas sulamannya ck ck ck ck...sangat detil sekali...melihat hasilnya aku langsung berpikir kalau bukan orang yang sangat telaten mustahil bisa menyulam sedetil ini. Ibu Win tidak sendirian dalam bekerja, beliau di bantu oleh penduduk di desa itu (desa Sidorejo kec. Pare kabupaten kediri).
CUkup banyak yang bekerja disitu, sekitar 20an orang, yang rata-rata ibu rumah tangga, yang sepulang dari sawah langsung mengisi harinya dengan menyulam.

Tangan-tangan terampil di desa itu telah membuat nama desa Sidorejo sangat potensi untuk dikembangkan namun tetap mempertahankan ketradisionalannya. Dan karena letaknya agak kedalam dari jalan utama, masalah klasiknya adalah kendala pemasaran. Tidak dinyana Ibu Win berinisiatif untuk membuat WEBSITE untuk usahanya yang diberi nama Whiendra Handicraft. Semula aku tidak percaya bahwa orang yang tinggal di desa seperti ini sudah tahu mengenai manfaat WEBSITE. Padahal tidak sedikit penduduk yg tinggal di kota yang belum memanfaatkan website sebagai pemacu pemasaran bisnisnya. Katakanlah kemaren saya juga sempat ngoyo-ngoyo (berusaha keras) menawarkan proposal pembuatan website ke beberapa Hotel yang cukup megah di Kediri, tapi apa responnya ? Biasa-biasanya saja, bahkan mungkin proposalku sudah dibuang ke tempat sampah. Padahal sudah menjadi tren kalau Hotel memiliki website yang manfaatkan tidak usah saya jelentrehkan disini, pembaca sendiri tentu sudah tahulah.

Ternyata setelah website jadi, membawa efek positif pada usahanya. Pernah suatu saat dikunjungi oleh Ketua Ibu PKK , yang notabenenya istri Bupati Kediri dan mendapatkan suntikan dana untuk usahanya. Yang kedua pernah dikunjungi tamu dari Jakarta untuk melihat
langsung kerajinan tangan sulaman tradisional ini. Padahal di website belum aku uploadkan map / peta ke tempat Whiendra Handicraft itu.
Sebab aku masih bingung untuk mendesign rutenya, saking ruwetnya jalan menuju kesana :( . Yang tidak kalah adalah Whiendra Handicraft pernah diliput oleh Acara Jelang Siang di Trans TV. Sayang sekali saya tidak bisa mengabadikan momen itu, tapi saya melihat langsung di Trans TV ketika tayang. Kemudian sekarang sudah terbiasa diikutkan oleh Dinas Pemasaran mewakili Kabupaten Kediri untuk mengisi pameran-pameran UKM dan kerajinan tangan, baik tingkat kabupaten/kota atau tingkat nasional di Surabaya/Jakarta.

Terakhir kabarnya sedang menunggu liputan dari acara UKM dr SCTV. Namun saya masih belum tahu kapan diliputnya. Rata-rata "tamu-tamu jauh" itu mendapat informasi itu dari website www.whiendra.com
Semoga sukses Bu Win....

<= Crew Transtv sedang meliput aktifitas Whiendra Handicraft














--Hendrik--

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm iki wong wates ya? ;)) jek sak kecamatan mbek aku :D

hendrik mengatakan...

Bukan Wates , tapi Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

SIAKAD

SIAKAD
Sistem Informasi Akademik

Hit Counter


View My Stats

Simpeg

Simpeg
Sistem Informasi Kepegawaian

SIMPAU

SIMPAU
Sistem Informasi Perijinan Angkutan Umum