Jam 1 dini hari aku sudah terbangun dari tidur. Kalau kemaren , 2 hari lalu begadang ngelihat Liga Champion Eropa, sabtu tanggal 14 Maret 2009 dini hari ini aku harus bangun persiapan perjalanan lumayan jauh , ke ujung utara Indonesia (Kab. Nunukan – Kaltim). Jam 02 lebih 15 menit travelku datang menjemput untuk langsung meluncur ke Bandara Juanda. Di dalam travel itu ada 2 orang penumpang yg juga 1 tujuan ke Juanda. Satu orang ibu tujuan Jakarta, sedangkan seorang Bapak tujuan Tanah Grogot Kaltim tentunya turun di Bandara Sepinggan Balikpapan.

Sesampai di Juanda pukul 04.30 wib aku langsung check-in, di dalam ruang tunggu langsung kucari musholla untuk menunaikan sholat Subuh. Sekitar pukul 06.30 pesawat Batavia jurusan Balikpapan-Tarakan pun take off. Alhamdulillah, sampai tujuan dengan selamat di Tarakan.

Belum ada yang berubah, masih tetap sama ketika 1 tahun yang lalu aku singgah kesini. Sesampai di Bandara Juwata Tarakan aku langsung cari tiket pesawat ke Nunukan. Sesampai di Nunukan aku lihat ada yang baru, yaitu bandaranya sudah direnovasi total. 1 tahun yang lalu bandaranya seperti (maaf) pos kamling, sekarang sudah lebih bagus lagi untuk disebut bandara. Namun tetap saja porternya semrawut. Bagasi harus ambil sendiri berebutan dari mobil pengangkutnya. Wah tradisi lama masih kepakai juga. Kalau tidak begitu barang sering tertukar. Makanya sejak awal semua bawaanku kutandai dengan spidol biar mudah mencarinya. Apalagi barang yang dipacking didalam kardus minuman mineral…wah kalau tidak ditandai bisa tertukar, karena sudah sering menjadi kebiasaan kalau kita packing barang dipaket di kardus minuman misalkan Aqua,Total,dll.

Begitu keluar pintu, sudah di jemput 3 staff BKD Nunukan, teman-teman operator SIMPEG di BKD Nunukan. Memang, pernajalananku jauh kesini untuk menyempurnakan hal-hal yang perlu disempurnakan, seperti Konversi NIP dari 9 digit ke 18 digit dan beberapa fitur yang menjadi request mereka. Kuperkirakan paling lambat 1 minggu sudah selesai.

Sabtu malam di Nunukan aku terasa capeknya. Di Hotel aku langsung bersih-bersih badan dan selanjutnya tidur pulas, saking penatnya serasa singkat sekali datangnya pagi.

Hari minggu jam 10pagi aku langsung meluncur ke Kantor BKD Nunukan untuk “pemanasan” bikin form konversi NIP. Tak tik tuk tak tik tuk utak atik program…2 jam selesai. Lho kok sudah selesai ?? Iya, aturannya menurut yg dari BKN adalah 8 digit pertama tahun-bulan-tanggal kelahiran + 6 digit kedua adalah TMT PNSnya (kalau tidak ditemukan TMT PNSnya) + 1 digit ketiga jenis kelamin + 3 digit keempat nomor urut dari BKN Pusat. Untuk yang 3 digit ini tentunya entri data, sebab program tidak bisa membuat otomatis karena bersifat nasional. Dan entri NIP Baru dalam 1 hari sudah kelar.... selanjutnya bikin websitenya...

Hendrik @ nunukan