Sistim Informasi Kesehatan di Kota Kediri


Sabtu , tgl 15 Nopember 2008, jam 08.00 acara Pelatihan Pengoperasian Sistem
Informasi Kesehatan (SIK) yang bertempat di Puskesmas Balowerti Kota Kediri di
buka oleh panitia dari Dinas Kesehatan Kota Kediri. Peserta pelatihan adalah
para petugas di masing-masing puskesmas (9 Puskesmas). Masing-masing puskesmas
mengutus 8 orang petugas yg mewakili ditiap poli, (Loket,Poli Umum,Poli Gigi,
Poli KIA, Laboratorium, Apotik,Rawat Inap,UGD) .

Kami lakukan persiapan sejak jam 7 pagi, masih saja mengalami hal-hal kecil yang
bisa menjadi hambatan. Karena koneksi server menggunakan wavelan dimana server
diletakkan di kantor Dinkes yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi. Koneksi
cukup lancar, membuat lega tim kami. Tinggal aplikasi SIK kami yang baru diuji
coba ke user langsung pada hari ini. Hasilnya cukup membuat kami sibuk. Dari
semua Poli, tidak bisa maksimal ketika pelatihan langsung karena tim hanya 3
orang, saya dibantu oleh 2 rekan kerja saya (Ardath+Arik).

Tidak mudah memberikan training kepada audien yang berusia 40 thn ke atas
terutama ibu-ibu. Namun pengalaman yang sudah pernah saya alami ketika dulu
menangani implementasi Program Kenaikan Pangkat Gol IV/a di Biro Kepegawaian
Jatim yang cakupannya seluruh BKD di Jatim. Pada dasarnya ada antusiasme yang
cukup besar ketika program bisa memberikan kemudahan-kemudahan untuk pekerjaan
mereka. Namun harus lebih bersabar ketika pada saat mereka harus saya beri
kesempatan untuk mempraktekkan. Kalau yang sudah terbiasa sih gpp, tapi kalau
pegang mouse saja malu-malu dan ketika memegang kelihatan kikuk...wah harus
super sabar lagi. Mouse digeser geser terus ndak nyampai-nyampai ke tombol yang
dituju. Seperti layaknya main game saja , membuat yang melihat tersenyum senyum.
Ketika mouse sudah berhasil sampai button yang dimaksud, semua bersorak
girang...nahhhhhhhhhhhh....!!! begitu teriak peserta lain. Tapi kalau pesertanya para dokter-dokter muda yang menangani BP(Balai Pengobatan/Poli Umum) kami tidak mengalami banyak tutorial ketika di lapangan, mereka sudah cukup familiar dengan komputer tinggal mempelajari kerja dari program SIK.

Pukul 12.30 akhirnya pelatihan ditutup dan sedikit lega bagi tim kami dan selanjutnya akan diadakan pengembangan atas usul-usul yang masuk pada kami. Semoga program SIK akan terwujud lebih baik lagi saat implementasi nanti di Puskesmas masing-masing.

Mohon doa restunya.

---Hendrik---





SIAKAD

SIAKAD
Sistem Informasi Akademik

Hit Counter


View My Stats

Simpeg

Simpeg
Sistem Informasi Kepegawaian

SIMPAU

SIMPAU
Sistem Informasi Perijinan Angkutan Umum